Tuesday, 31 January 2017

The six role of supervisor

The six role of supervisor secara Task dan People
  1. Secara tugas atau pekerjaan (Task)
  1. Initiating dimana mampu memberikan Inisiatif atau ide-ide terobosan
Gunakan Inisiatif pada pekerjaaan dengan
·         Segera memulai tindakan apapun
·         Segera untuk menjalankan proyek
·         Sudah mendapat judul proyek
·         Mengerakan tim untuk terlibat dalam proyek
·         Mengatasi hambatan untuk inisiatif
·         Mengubah perilaku untuk lebih cepat menindaklanjuti masalah
  1. Directing dimana mampu memberikan perintah secara langsung sehingga tidak terjadi kesalahan perintah
Pentingnya memberikan perintah secara langsung karena :
·         Dapat memberikan arahan yang jelas dalam pekerjaan
·         Dapat memberikan instruksi yang lebih jelas terhadap tim kerja
·         Dapat memberikan solusi bagi bawahan ketika instruksi tidak berjalan dengan baik
·         Dapat memperbaiki dan meningkatkan keterampilan untuk pengarahan yang lebih baik
  1. Planning, Organizing & Controling dimana mampu merencanakan, mengorganisasikan dan melakukan control
Manfaat membuat perencanaan yang baik :
·         Membantu melaksanakan lebih banyak tugas dengan sumber daya yang sedikit
·         Bisa mempengaruhi produktifitas orang lain
·         Bisa menjadi proaktif bukan sekedar reaktif
Untuk memperoleh manfaat perencanaan yang baik kita harus terlebih dahulu membuat langkah perencanaan. Adapun cara membuat perencanaan harus memperhatikan
a)      Membuat proyeksi dan latar belakang
b)      Membuat sasaran yang ingin dicapai dengan jelas
c)      Menyusun program kerja
d)     Membuat jadwal kerja
e)      Menyusun anggaran yang diperlukan
f)       Membuat prosedur dan kebijakan yang harus ditaati
  1. Dari sisi orang / pegawai (People)
  1. Delegating yakni mampu mendelegasikan atau meneruskan perintah
Menggunakan pendelegasian pada saat menetapkan suatu project, yaitu :
·         Memastikan proses delegasi dapat dijalankan
·         Memastikan seluruh kegiatan dapat dikerjakan oleh penanggung jawab
·         Memahami tugas-tugas yang dapat didelegasikan
·         Mempercepat proses penyelesaian proyek dengan delegasi secara tepat
  1. Coaching & Conseling dimana mampu melatih dan memberikan konsultasi
Coaching adalah proses mendorong anak buah untuk memiliki ko petensi keterampilan dengan cukup waktu fsilitas dan kesempatan sedangkan Conseling merupakan protes mengatasi masalah perilaku yang dapat mempengaruhi kinerja
Hal yang harus di pahami dalam Coaching dan Conseling adalah
·         Mengembangkan kemampuan bawahan anda
·         Mengatasi masalah kinerja di unit kerja anda
·         Mengelola kegiatan academy
·         Menyempatkan diri untuk investasi dalam pengembangan SDM di unit kerja
  1. Motivating dimana Supervisor harus mampu memotivasi
Hal yang hars dipahami dalam motivasi di suatu project :
·         Menyemangati tim kerja
·         Memastikan agar motivasi anggota tim tetap tinggi dalam menyelesaikan kegiatan project
·         Mengatasi masalah motivasi pada saat menjalankan project
·         Memahami kebutuhan anggota tim dalam menjalankan project

Monday, 30 January 2017

Finding Perfect Full for Resolve Your Case

Why do so many people fail ???
  • Improvement is hard work
  •  Need great leaders, smart managers and individual empowerment 
  • Repairs can not be delegated, arranged in a program or trained 
  • Improvements need tools or power of a charismatic personality 
  • Improvements need to transform the culture every day, from small, from time to time and major changes 
What you can do to Finding Perfect Full for Resolve Your Case,
  •  Continuous improvement without end
  • Must always look for problems
  • Contrary to the "If it is not broke, do not fix" "Looking for perfection is always a chance for improvement" 
  • There is always a bottleneck in the process (the observed more visible) 
  • Focus on the process and direct the improvement efforts, looking for perfection is increasing engine power and move forward with aggressive 
  • Troubleshooting: the solution is implemented, improvements were made 
  • Looking for perfection and scientific thinking to find a solution, not the end solution, then look for the next issue and find solutions without expecting perfection

Operational Excellence untuk mencapai kinerja unggul menurut Shingo House



Operational excellence adalah desain dan kinerja dari system dan suatu proses yang terintegrasi yang menghasilkan strategi unggul, kompetitif dan nilai operasional melalui kecepatan, fleksible dan dapat beradaptasi untuk mencapai tujuan yang lain.

Empat  Prinsip operational excellence adalah :
  1. Mencari perbaikan adalah naluriah
  2. Organisasi berupaya tanpa henti untuk membuat hal-hal baru untuk mencapai sukses dengan waktu yang panjang
  3. Keunggulan merupakan antusiasme pemimpin hebat
  4. Mencari kesempurnaan yang hakiki tidak mungkin tercapai
Empat pilar strategi dalam mencapai kinerja unggul, yaitu :
1.    Operational excellence dan agility
2.    Kepemimpinan
3.    Inovasi
4.    Teknologi informasi

Prinsip menurut Steven Covey prinsip merupakan kebenaran yang mendasar hukum alam yang universal dipahami abadi dan fundamental, nilai hal yang mengatur tindakan, Prinsip mengatur konsekwensi tindakan dan juga sebagai Agent perubahan
Keselarasan system dengan prinsip mengandung arti :
  • Pekerjaan dalam organisasi adalah hasil dari system yang dirancang untuk mencapai sasaran tertentu dengan perilaku tertentu
  • Keunggulan operasional memerlukan perilaku ideal dengan hasil yang konsisten dan ideal dengan prinsip pemikiran ilmiah
  • Peran manajer : “ harus bergeser dari solusi persoalan, kepada merancang, menyelaraskan dan memperbaiki system “
Mengapa sebuah unit harus mencapai suatu operational excellence dimana pemimpin secara pribadi dan mendalam harus memahami prinsip – prinsip yang mengatur mereka sukses, kemudian memastikan perilaku setiap orang memberikan kontribusi untuk bisnis sesuai dengan prinsip – prinsip dan budaya organisasi yang dibangun didasarkan pada prinsip – prinsip yang benar.
 

















Operational Excellence akan mengendalikan nilai perusahaan  sehingga dapat :
  • Mengurangi Kompleksitas. Memaksimalkan transparansi
  • Mengoptimalkan biaya operasi
  • Mengembangkan kualitas informasi untuk pengambilan keputusan
  • Waktu sirkulasi yang lebih pendek dan peningkatan produktivitas
  • Berintegrasi dengan komponen lainnya pada strategi dan kinerja bisnis
Perbedaan Operational Exellence dengan Operatinal Konfensional terdahulu adalah 
·         Operational Excellence  menjadikan lebih focus pada prinsip dan prinsip yang di pegangan adalah prinsip yang bebar sedangkan
·         Kebijakan tradisional sering didasarkan prinsip yang lama dan hanya satu prinsip pada satu waktu